JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat data realisasi investasi pada triwulan II sebesar Rp170,9 triliun. Dari realisasi investasi tersebut, telah terserap 345.323 tenaga kerja selama April sampai Juni 2017.
Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan, realisasi investasi di triwulan II sangat positif utamanya untuk serapan tenaga kerja. Tercatat ada 346.323 orang yang diserap dari proyek PMDN sebanyak 104.255 tenaga kerja, dan 241.068 pada proyek PMA.
"Capaian realisasi penyerapan tenaga kerja ini merupakan tambahan tenaga kerja yang dapat diserap oleh kegiatan investasi yang terealisasi pada periode triwulan II ini," tuturnya di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Secara total, lanjut Azhar, juma penyerapan tenaga kerja selama Januari-Juni atau semester I 2017 mencapai 539.457 orang. Terdiri dari yang bekerja di proyek PMDN sebanyak 172.062 orang dan dari proyek PMA sebanyak 367.395 orang.
Hal positif lainnya yang dicatat BKPM selama triwulan II dan semester I 2017 yakni realisasi investasi yang meningkat di luar Pulau Jawa. Pada triwulan II realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp91,2 triliun dan realisasi investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp79,7 triliun.
Apabila dibandingkan dengan realisasi investasi di luar Pulau Jawa periode yang sama di 2016, sebesar Rp69,9 triliun maka terjadi peningkatan investasi di luar Pulau Jawa sebesar 14,5%
"Ini bagus karena investasi di luar Jawa meningkat. Kemarin porsi luar Jawa 45,9% sekarang menjadi 46,9%," tukasnya.
Sementara untuk semester I, realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp181,7 triliun dan realisasi investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp155,0 triliun. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2016 sebesar Rp135,5 triliun terjadi peningkatan realisasi investasi di luar Pulau Jawa sebesar 14,4%.
(Dani Jumadil Akhir)