Pada sisi belanja, pemerintah juga telah menggunakannya untuk membangun infrastruktur. Beberapa di antaranya adalah jalan baru sepanjang 46,3 kilometer (km), jalan tol sebesar 3,69 km, jembatan sebesar 523,08 meter, hingga flyover dan underpass spanjang 1.887,7 meter.
Pada sisi transfer ke daerah, tercatat realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik telah mencapai 29,9%. DAK ini digunakan untuk pembangunan puskesmas, infrastruktur jalan, pasar, dan rumah sakir rujukan.
Selain itu, defisit anggaran juga hanya mencapai 1,29%. Defisit ini lebih baik dibandingkan tahun lalu yang mencapai 1,82%.
Perbaikan juga tercatat pada sisi realisasi pembiayaan anggaran. Pertumbuhan penerbitan Surat Berharga Negara (Neto) juga mengalami perbaikan. Penerbitan SBN Neto pada semester pertama tahun ini tumbuh negatif sebesar 23,3% atau lebih rendah dibandingkan tahun lalu sebesar 34%. (ded)
(Rani Hardjanti)