JAKARTA - Kondisi perekonomian Indonesia dinilai menjadi salah satu yang stabil jika dibandingkan negara-negara lain. Apalagi kondisi perekonomian dunia dinilai sedang tidak stabil.
Meskipun begitu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Ham (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan jika situasi ekonomi Indonesia juga perlu perhatian khusus. Pasalnya meskipun dibilang stabil, angka ketimpangan antara si kaya dan si miskin masih sangat tinggi.
"Situasi ekonomi rakyat dan pemerintah memang perlu perhatian, kita bersukur angka pertumbuhan kita stabil di tataran 5% ini dapat pujian dunia. Kita masih mampu bertahan seperti itu maka harusnya kita berbangga. Tapi Memang gini rasio kita memprihatinkan ada perbedaan tajam antara si miskin dan di kaya," ujarnya saat ditemui di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (31/7/2017).
Baca juga: Menko Polhukam Wiranto: Kita Perlu Apresiasi Ekonomi Indonesia
Untuk itu lanjut Wiranto, untuk bisa mengurangi tingkat ketimpangan yang masih sangat tinggi, harus dilakukan program nawacita mulai dari pinggiran.
"Bagaimaa mendekatkan agar adil ? maka nawacita kita harus bangun dari pinggiran," kata Wiranto
Dengan begitu, masyarakat pinggiran akan bisa juga menikmati hasil kerja dari program nawacita milik pemerintah. Karena selama ini, pembangunan infrastuktur selalu berpusat di kota-kota besar.
"Esensinya menuju ke keadilan itu harus dibangun dari pinggiran maka seluruh masyarakat akan menikmati pembangunan akan ada sistem pertahananan yang merata di indonesia, selama ini kita terbiasa bangun dari pusat," jelas Wiranto.
Baca juga: Jokowi: Kekuatan Ekonomi Indonesia Akan Masuk 4 Besar di Dunia pada 2045
Karena kata Wiranto dengan adanya pembangun dikawasan pinggiran, maka akan tercipta pusat industri dan ekonomi yang baru. Sehingga itu akan berpengaruh dan bisa meningkatkan perekonomian Indonesia.
"Pinggiran kita kosong tidak bertuan padahal di luar sana (kota-kota besar) dibangun bagus-bagus. Maka pembangunan dari pinggiran strategi jitu, lalu dipinggiran itu akan kita taruh angkatan kita. Kalau ada bandara pelabuhan dll dipinggiran maka akan ada center ekonomi industri yang akan muncul di pinggiran jadi tidak hanya di jawa saja," jelasnya .
(Rizkie Fauzian)