Atas dasar hal tersebut, KAI pun membentuk tim untuk review seperti posisi stasiun apakah posisinya sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kemudian membuat konsep transit oriented development (TOD).
"Komponen yang membuat subsidi turun akan dilakukan. Kami diberi tugas untuk review, tujuannya supaya negara untung," ujarnya.
Arahan review seperti melihat pertumbuhan yang dilalui LRT seperti apakah banyak perumahan, apakah kelewatan dengan stasiunnya. Hal ini dilakukan supaya semakin banyak penumpang maka nilai subsidi semakin dipangkas.
Baca juga: Sudah Disubsidi, Menhub: Harga Tiket LRT Paling Realistis Rp12.000
"Saya pikir enggak akan mengubah desain. Tapi itu sangat memungkinkan posisi stasiun dan banyaknya jumlah stasiun," tukasnya.
(Rizkie Fauzian)