Hore! Kawasan Jembatan Suramadu Bakal Dilengkapi Wisata Syariah

JAKARTA - Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) mengundang para investor baik asing maupun domsetik untuk menawarkan investasi di kawasan jembatan Suramadu. Khususnya di Kawasan Kaki Jembatan Suramadu sisi Madura (KKJSM) dan Kawasan Khusus Madura (KSM).

Untuk KKJSM direncanakan akan dilakukan pembangunan dan pengembangan untuk kawasan wisata. Di mana, nantinya di kawasan tersebut akan dibangun wisata syariah.

"Kawasan syariah itu ya kan Madura Ini kan sangat religius ya jadi nanti kita kembangkan di sana nuansa yang suasananya itu Syariah," ungkapnya di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (31/7/2017).

Baca Juga:

Mau Garap Kawasan Suramadu? Hubungi BKPM Saja!

Siapkan Rp23 Triliun, Hutama Karya Siap Kembangkan Kawasan Suramadu

Sehingga nantinya, pantai yang berada di kawasan Kaki Jembatan Suramadu para wisatawan baik asing maupun domestik dilarang menggunakan bikini. Selain itu, makanan di hotel sekitaran juga dijaga supaya benar-benar hallal.

"Meskipun di sana ada pantai di sana enggak boleh wisatawan pakai bikini. Jadi artinya di sana itu, Syariah itu kalau berdagang itu yang jujur yang jelek dibilang jelek yang bagus dibilang bagus, terus di hotel pun makanannya segala macam itu harus halal," jelasnya.

Selain itu, ia juga mengatakan, hotel yang ada di sekitaran Jembatan Suramadu nantinya harus melakukan pengawasan ketat bagi pelanggannya. Karena nantinya tidak diperbolehkan lagi, wanita dan pria yang bukan suami istri menginap dalam satu kamar hotel.

"Misalnya bukan suami istri di dalam suatu perjalanan pesan satu kamar nggak boleh, seperti itulah nanti yang akan diterapkan di kawasan Syariah ini. Nanti kalau ada di kolam renang yang treatment harus di close door. Seperti itu," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)