JAKARTA - Perusahaan konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali mencatatkan prestasi di semester I-2017. Dari 4 perusahaan konstruksi pelat merah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatat prestasi terbaik dengan kenaikan laba sebesar 136,4% di enam bulan pertama 2017.
PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
Adhi Karya mencatat kenaikan laba bersih sebesar 136,4% di Semester I-2017 dari tahun sebelumnya di periode yang sama atau year on year (yoy). Perseroan mengantongi keuntungan sebesar Rp131,3 miliar dari tahun sebelumnya yakni Rp55,5 miliar.
Peningkatan laba bersih tersebut didukung dari meningkatnya pendapatan usaha sebesar 65,6% menjadi Rp5,2 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp3,1 triliun. Peningkatan laba kotor sebesar Rp598 miliar, meningkat 123,4% dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp267 miliar.
Pendapatan ADHI sampai Juni 2017 yakni Rp5,2 triliun, masih didominasi oleh lini bisnis konstruksi sebesar 61,4%, diikuti oleh Light Rail Transit (LRT) 27,9% Energi (EPC) sebesar 4,7%, properti 4,2%, dan industri 1,8%. Dilihat dari sumber dana, rencana perolehan kontrak baru ADHI terdiri atas Pemerintah 38,7%, BUMN/D 34,4% dan proyek swasta/lainnya sebesar 26,9%.
Baca Juga: