Perseroan juga mengungkapkan, marjin laba bruto MPPA di semester satu 2017 menurun 100 basis poin dari tahun lalu menjadi 14,9%, sebagian besar disebabkan oleh investasi pada strategi pricing perseroan beberapa saat lalu dalam menurunkan harga lebih dari 5.000 jenis barang untuk meraih kembali posisi kompetitif dengan fokus tertentu pada beberapa jenis barang penting pada sektor minimarket.
Baca Juga:
Indikasi awal dari strategi pricing ini membuahkan hasil positif. Salah satu dari perubahan strategis utama dari proses restrukturisasi adalah perubahan metode ‘shift to cost’ yang memungkinkan MPPA mengarahkan model bisnisnya lebih baik dengan pemberdayaan informasinya pada tingkat SKU produk.
Selain itu, strategy for growth MPPA berfokus pada lima pilar, dimana pilar kelima, bisnis omni-channel, mulai mendapatkan daya tarik dimana konsumen modern Indonesia secara berkelanjutan mengadopsi gaya hidup digital dan teknologi ponsel pintar dalam aktivitas dan belanja harian mereka. Sekadar diketahui, keberhasilan MPPA menekan angka efisiensi juga diikuti perolehan pendapatan sebesar Rp170 miliar atau menurun dari keuntungan bersih Rp25 miliar yang dicapai tahun lalu, yang sebagian besar disebabkan oleh tingkat penjualan lebih rendah, marjin laba bruto yang lebih rendah dan allowance terhadap piutang yang dicatat pada kuartal pertama tahun ini.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)