MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Kementerian ESDM melantik pejabat di lingkungan kementerian sebanyak 41 orang. Dengan rincian pejabat tinggi madya (eselon I) sebanyak 3 orang, pimpinan tinggi pratama (eselon II) sebanyak 6 orang.
Pejabat administrator (eselon III) sebanyak 5 orang, pejabat pengawas (eselon IV) sebanyak 15 orang dan pejabat fungsional sebanyak 12 orang.
Usai melakukan pengambilan sumpah jabatan dan melantik pejabat-pejabat tersebut, Menteri ESDM Ignasius Jonan memberikan amanah dan pesan untuk ditaati dan dijalankan dalam pada posisi masing-masing.
Baca juga: Utak-atik Jabatan, Menteri Jonan Geser Dirjen Migas IGN Wiratmaja Puja
"Saya ucapkan selamat bagi yang mengalami rotasi, kalau yang promosi itu tolong cara berfikirnya mulai diperbaiki. Kelemahan dari PNS pada umumnya saya enggak semua, kalau punya anak buah itu malah lebih memikirkan dirinya sendiri dari pada anak buahnya,"ujarnya, di Ruang Sarulla, Gedung Sekjen ESDM, Jakarta, Rabu (2/8/2017).
"Coba masing-masing dipikir betul apa enggak. Jadi saya minta terutama yang dapat promosi untuk berubah. Kalau sudah sampai punya anak buah ya harus pikirkan anak buahnya, jangan diri sendiri. Kalau pikir diri sendiri saja tolong kirim surat ke saya saja tolong jadi fungsional saja,"sambung Jonan.
Mantan Menteri Perhubungan ini melanjutkan, untuk IGN Wiratmaja Puja yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Migas dan sekarang menjadi Kepala BPSDM, di minta untuk memajukan kualitas pendidikan ESDM.
"Ini saya minta Pak Wirat, BPSDM ini dikenal. Saya kasih waktu Desember paling lama, apa, STEM SKK Migas harus digabung dengan unit atau pusat pengembangannya yang di Cepu itu digabung jadi satu saja, jadi STEM Migas menjadi besar itu,"ujarnya.
Baca juga: Gawat! Instalasi Listrik hingga Kilang Jadi Sasaran Teroris
Kemudian, sambung Jonan, semua pusat pengembangan SDM kecuali aparatur yang tidak besar harus menjadi besar. Ini menjadi tugas Pak Wirat dalam mengelola BPSDM.
"Saya ingin supaya pendidikan di KESDM itu menjadi satu lembaga pendidikan yang punya reputasi yang bagus itu tambahnya harus diisi oleh konten yang up to date,"ujarnya.
Untuk badan geologi yang dahulu dipimpin Ego Syahrial, secara prinsip sampai saat ini masih bagus. Lebih lanjut pesan Jonan disampaikan ke Abdurrahman yang menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (Sekjen DEN).
"Kalau Sekjen DEN itu asalnya dari sana, jadi kali ini tata kelola yah, mestinya Sekjen DEN itu dalam sebulan dua kali ketemu saya, apa isinya. Dan juga tidak buat arisan pergi keluar negeri saya enggak mau sudah itu,"tandasnya.
Berikut sejumlah pejabat yang mengalami pergantian dan rotasi :
Kepala Badan Geologi pada Badan Geologi, Kementerian ESDM, Ego Syahrial, menjadi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja menjadi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral.
Baca juga: Gandeng BNPT, Menteri Jonan Minta Dibuatkan Sistem Keamanan Teror di ESDM
Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam pada Sekretariat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Saleh Abdurrahman, menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama pada Sekretariat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Sujatmiko, Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral pada Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral.
Sekretaris Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi pada Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Dadan Kusdiana menjadi Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama pada Sekretariat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
(Rizkie Fauzian)