Menurut Paulus, lima startup tersebut bergerak di bisnis automotif dan keuangan. Dia mengatakan bahwa ide-ide yang lahir dari generasi muda di bidang startup adalah ide-ide yang mahal.
Oleh karena itu, pihak Astra Internasional sangat berminat untuk mengembangkan ide-ide potensial tersebut. Pada tahap awal, Bambang mengatakan Astra Internasional akan memberikan bimbingan intensif kepada lima startup terpilih. Termasuk mengenalkan mereka kepada persaingan pasar yang sesungguhnya.
Baca Juga:
Astra Internasional sendiri, dikatakan Bambang, belum memutuskan untuk menanamkan investasi. Pasalnya, sebagai perusahaan publik, Astra Internasional harus memiliki alokasi investasi yang jelas.
"Sekarang masih belum investasi jadi kita bina sistemnya dulu, market. Yang penting kan market. Kalau nanti bagus market ya nanti kita akan investasi," ujarnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)