JAKARTA - Pemerintah optimis sumber daya manusia Indonesia siap untuk mengembangkan teknologi mobil listrik. Ditargetkan pada 2020 mobil listrik karya anak bangsa dapat diproduksi massal.
Namun, Presiden Direktur Astra Internasional Tbk Prijono Sugiarto memiliki pandangan yang berbeda. Menurutnya, penerapan teknologi mobil listrik memerlukan tahapan, tidak serta-merta masyarakat beralih dari mobil beremisi bahan bakar minyak (BBM) ke mobil berteknologi listrik.
Sebelum mengembangkan teknologi mobil listrik, perlu adanya penjajakan ke mobil hybrid.
"Menurut hemat saya akan ada jenjang dan itu saya sudah tanyakan ke principal. Jadi akan ada istilahnya kalau ke Bogor lewat Jagorawi dulu lah," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (9/8/2017).
Baca Juga: