Nilai aset PI Energi pada awalnya hanya Rp100 miliar dan kini telah menyentuh pada Rp1,4 triliun. Kapasitas 2 x 25 mw dari PT Rekind Daya Mamuju tersebut nantinya akan disalurkan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional PI Energi Kuntari Laksmitadewi Wahyuningdyah mengatakan misi utama dari PI Energi adalah mengubah komponen energi di dalam grup Pupuk Indonesia dari cost centre menjadi profit centre.
Saat ini, PI Energi tengah fokus pada investasi pengembangan Gresik Gas Cogeneration Plant (GGCP). GGCP adalah proyek yang dilaksanakan untuk meningkatkan permintaan listrik dan steam dari PT Petrokimia Gresik (PG).
Akuisisi saham mayoritas PT Kaltim Daya Mandiri, Bontang, Kalimantan Timur juga telah dilakukan pada 2016. Rencana jangka pendek adalah pengembangan IPP baru untuk memenuhi kebutuhan PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Pupuk Kujang di Cikampek.
(Dani Jumadil Akhir)