Target Pertumbuhan Ekonomi 5,4%, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Harapan Terakhir

Ulfa Arieza, Jurnalis
Sabtu 19 Agustus 2017 19:55 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Pemerintah mematok pertumbuhan ekonomi di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 sebesar 5,4%. Angka ini lebih tinggi dari target pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 5,2%.

Pengamat ekonomi Universitas Indonesia (UI) Lana Soelistianingsih menilai target pertumbuhan ekonomi mencapai 5,4% terbilang cukup berat. Alasannya, faktor-faktor yang diandalkan pemerintah untuk menopang pertumbuhan ekonomi, belum cukup kuat.

Misalnya, konsumsi rumah tangga yang saat ini masih berada dalam posisi 4,92%. Padahal, pertumbuhan konsumsi rumah tangga diharapkan mencapai 5,1%, sehingga angka pertumbuhan ekonomi 5,4% dapat terwujud. Selain itu, menurut Lana, konsumsi rumah tangga adalah salah satu faktor yang dapat dikontrol untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Konsumsi rumah tangga 4,92% untuk ngangkat ke 5,1% itu agak berat. Kalau melihat kondisi sekarang agak berat 5,4%," ujarnya saat dihubungi Okezone.

Sementara itu, dari sisi eksternal seperti pertumbuhan ekonomi global, dikatakan Lana, tidak banyak berkontribusi. Meskipun cenderung membaik, pertumbuhan ekonomi global tidak lantas mengerek sisi permintaan. Sehingga, permintaan luar negeri juga cenderung masih lemah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya