Sebelumnya, Staf Ahli Kementerian PUPR bidang keterpaduan pembangunan Adang Ahmad mengatakan anggaran belanja yang didapat oleh pihaknya sebagian besar masih akan digunakan untuk infrastruktur. Adapun infrastruktur tersebut yakni ,pembangunan jalan dan jembatan, bendungan, perumahan dan permukiman, jalur kereta, bandara, serta informasi dan telekomunikasi.
Baca juga: Siapkan Rp84,61 Miliar, Kementerian PUPR Bangun Irigasi hingga Rumah Susun di Sulawesi Barat
"Sementara itu untuk Kementerian PUPR dengan anggaran sebesar Rp106,9 triliun akan dialokasikan pada empat sektor prioritas," ujarnya.
Empat sektor prioritas tersebut adalah peningkatan konektivitas sebesar Rp41,3 triliun, ketahanan pangan dan air sebesar Rp37,3 triliun. Kemudian untuk sektor permukiman sebesar Rp15,9 triliun dan perumahan sebesar Rp9,6 triliun.
(Rizkie Fauzian)