JAKARTA – Bank Indonesia memutuskan menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps dari 4,75% menjadi 4,50%. Penurunan suku bunga acuan ini akan diikuti dengan penurunan suku bunga instrumen moneter lainnya.
Ternyata, ada beberapa pertimbangan yang membuat Bank Indonesia akhirnya menurunkan suku bunga acuannya.
Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo mengatakan, kebijakan penurunan suku bunga tersebut konsisten dengan adanya ruang pelonggaran kebijakan moneter. BI memandang realisasi dan perkiraan inflasi tahun 2017 dan 2018 berada dalam kisaran target yang ditetapkan.
Tak hanya itu, terkendalinya defisit transaksi berjalan dalam batas yang aman juga menjadi pertimbangan BI menurunkan suku bunga acuannya.
Baca Juga:
BREAKING NEWS: BI Turunkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 4,5%
Ditantang Turunkan Suku Bunga, Bagaimana Nyali BI?
“Risiko eksternal terkait dengan rencana kenaikan Fed Funds Rate (FFR) dan normalisasi neraca bank sentral AS mereda sehingga perbedaan suku bunga dalam dan luar negeri Indonesia tetap menarik,” kata Agus di Gedung Bank Indonesia, Selasa (22/8/2017).