"Kalau anda merasa dirugikan dilapori saja jumlahnya berapa kita lihat nanti. Pokoknya masyarakat tenang, kalau dirugikan tolong lapor nanti kita fasilitasi, mediasi," paparnya.
Baca juga: Calon Jamaah Umrah Buru Pemilik First Travel: Jangan Sampai Lari ke Luar Negeri!
Dan tidak kalah penting, masyarakat harus mulai menyadari risiko dari investasi yang memberi iming-iming keuntungan yang di luar kewajaran. Sebab itu mengindikasikan adanya penipuan. Namun dia yakin, masyarakat saat ini sudah semakin paham dengan investasi bodong.
"Sebelum melakukan transaksi di ukur-ukur risikonya besar enggak, kalau besar ya di pikir-pikir, jangan asal kelihatannya untung gede, untungnya gede pasti ruginya gede," tandasnya.
(Fakhri Rezy)