JAKARTA - 6 ciri-ciri investasi bodong. Di zaman sekarang, masyarakat perlu berhati-hati dalam memilih investasi yang aman dan sesuai dengan kebutuhan. Pasalnya, banyak investasi bodong yang mulai beredar di masyarakat.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memberikan edukasi dan pengawasan terhadap layanan investasi di Indonesia. Hal ini dikarenakan sudah banyak masyarakat Indonesia yang tergiur dengan investasi bodong.
Investasi bodong ini biasanya menjanjikan keuntungan besar dengan risiko kecil tetapi nyatanya bisa menghasilkan kerugian besar. Dengan demikian, investasi bodong ini sangat berbahaya untuk ekonomi masyarakat.
Berikut 6 ciri-ciri investasi bodong yang bisa masyarakat perhatikan, dirangkum oleh Okezone, Sabtu (23/11/2024).
1. Tidak Transparan
Investasi bodong biasanya menawarkan segala jenis cara yang tidak jelas. Jika perusahaan yang tidak memberikan penjelasan secara rinci, Anda berhak untuk berhati-hati dan meninggalkan jenis investasi tersebut.
2. Ditekan Untuk Terus Bergabung
Pelaku investasi bodong sering kali mendesak calon korban untuk segera bergabung dengan alasan "kesempatan terbatas" atau "bonus khusus".
3. Memberikan Testimoni Palsu
Biasanya, para pelaku akan memanfaatkan iklan atau promosi secara sering dengan menggunakan testimoni dari “korban palsu”.