Hanya saja, pemerintah belum melakukan tindakan terkait kenaikan bea masuk ini. Belum diketahui tindakan apa yang akan diambil oleh pemerintah terkait kebijakan yang diambil India baru-baru.
"Belum-belum," tukasnya.
Seperti diketahui, produk minyak kelapa sawit asal Indonesia atau CPO beberapa waktu lalu terkena dampak dari kampanye negatif di Eropa. Kampanye negatif ini disinyalir sebagai salah satu dampak dari ketatnya bisnis kelapa sawit di dunia.
Baca Juga: Waduh, Bea Masuk CPO ke India Naik Jadi 15%
Kampanye negatif ini turut berdampak pada penjualan atau ekspor minyak kelapa sawit asal Indonesia di pasar Eropa. Hal ini pun turut mempengaruhi nilai ekspor Indonesia.
(Rizkie Fauzian)