"Sementara itu, dana hasil emisi Sukuk Ijarah setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan seluruhnya oleh perseroan untuk rekondisi peralatan produksi," jelasnya
Kemudian, Direktur Keuangan PT Timah Emil Ermindra menjelaskan, pada aksi korporasi ini, pihaknya menggandeng PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas yang bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi. Sedangkan dengan Wali Amanatnya adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Masa penawaran awal (book building) Obligasi dan Sukuk Ijarah ini akan dilakukan pada tanggal 24 Agustus sampai 6 September 2017. Sedangkan, perkiraan masa penawaran umum akan dilaksanakan pada tanggal 20, 22, dan 25 September 2017. Lalu, untuk pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan pada tanggal 2 Oktober 2017.
"Dengan ini, ke depannya kami optimistis dapat meningkatkan kinerja perusahaan lebih baik dengan melihat potensi bisnis yang ada," jelas Emil.
(Rizkie Fauzian)