BALI - Dalam menyambut perhelatan Annual Meeting International Monetary Fund-World Bank (IMF-World Bank) di Bali pada Oktober 2018, pemerintah harus menyelesaikan berbagai masalah, seperti sampah dan kemacetan.
"Ini sangat tepat untuk Bali perbaiki infrastruktur. Ada kucuran dana dari pusat dan pemerintah Bali harus semangat untuk menyikapi, terkontrol dan transparan. Dan masalah utama di Bali traffic, kedua sampah. Itu yang utama harus dibenahi," kata Direktur International NGO Forum on Indonesia (Infid) Sugeng Bahagijo di Jakarta, Jumat (25/8/2017).
Baca Juga: Dukung Pertemuan IMF-World Bank, Menko Luhut Percepat Infrastruktur
Menurutnya, sampak dan kemacetan masih menjadi masalah utama sejak lama di Bali. Hal ini kerap menjadi hambatan dalam mempromosikan Bali dan Indonesia, meski Bali sudah terkenal di mata dunia. (Baca: Sambut IMF-World Bank, Infrastruktur di Bali Digenjot).
"Kita di mata internasional jelek banget. Mereka memang tidak komentar apa-apa, tapi pasti ada kesan. Jadi macet dan sampah itu kita harus selesaikan," imbuhnya.