Indonesia Butuh Utang untuk Kencangkan Laju Investasi!

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Sabtu 26 Agustus 2017 19:43 WIB
Ilustrasi (Foto : Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Ekonom Universitas Pertamina Eka Puspitawati mengatakan utang di masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih lebih baik dibandingkan dari masa-masa pemerintahan sebelumnya. Sehingga utang sebesar 27% terhadap Domestik Pajak Bruto (PDB) masih aman.

Menurutnya, tahun 2006 ratio hutang Indonesia masih sebesar 47% terhadap PDB. Pada era Soeharto lumayan tinggi 57% terhadap PDB, karena waktu itu terjadi krisis dan utang Indonesia membengkak.

 Baca juga: Simak! Utang RI Tak Bisa Dibandingkan dengan Jepang dan AS

Selain itu, utang luar negeri Indonesia hampir 60% sampai 70% digunakan untuk membayar utang masa lalu. Baik tahun-tahun yang sudah lama sampai sekarang.

"Jadi dari struktur ini kita bisa lihat, dan ini. Kita masih diwarisi utang masa lalu. Ini yang cukup memberatkan untuk ke depan," ungkapnya di Universitas Pertamina, Jakarta, Sabtu (26/8/2017).

Menurutnya, rasio utang negara maju terhadap PDB nya juga lebih tinggi dari Indonesia. Bahkan Jepang ratio utangnya 250% terhadap PDB.

 Baca juga: Bayar Cicilan Utang Plus Bunga, Pemerintah Rogoh Rp347 Triliun

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya