Pulau Jawa, kata Sri Mulyani, memang memiliki bobot angka kemiskinan lebih banyak dibandingkan daerah lainnya di luar Pulau Jawa. Hanya saja, APBN tetap diberikan untuk pembangunan secara merata di luar Pulau Jawa.
"Seperti Kementerian Pekerjaan Umum lebih Rp100 triliun itu konsentrasinya di luar Pulau Jawa," ungkapnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga sempat bercerita tentang pengelolaan anggaran pemerintah di desa Ponggok, Kabupaten Klaten. Desa ini ia kunjungi beberapa waktu lalu dalam rangka melihat efektivitas dana desa secara langsung.
Baca Juga: Alhamdulillah! Menteri Bambang: Pola Indonesia Kurangi Kemiskinan Sudah Baik