JAKARTA - Bisa dibilang bubur ayam merupakan makanan khas orang Indonesia. Apalagi disantap pada pagi hari atau malam hari bahkan di siang hari pun tak jarang orang menyantap bubur ayam.
A. Peluang Bisnis
Pembeli bubur ayam mulai dari anak-anak hingga orang tua bisa dipastikan hampir semuanya suka bubur ayam. Nah tentu bubur ayam memiliki peluang yang bagus dan konsumennya yang banyak.
Proses pembuatannya pun tidak terlalu sulit dan memusingkan. Boleh juga anda coba bisnis yang satu ini.
B. Memulai Usaha
Ada beberapa hal yang bisa anda ikuti ketika memulai usaha ini.
1. Persiapan skill yang dibutuhkan seperti memasak bubur ayam, supaya tahu kualitasnya. Jika kualitasnya kurang, kita bisa segera memperbaikinya sebelum dijual pada orang lain.
3. Siapkan alat-alat untuk berjualan, seperti gerobak dan perlengkapan lainnya.
C. Hambatan
Ketika menjalankan usaha ini ada beberapa hambatan yang mngkin akan anda temui, di antaranya sebagai berikut.
1. Pesaing. Anda perlu menyediakan bubur ayam spesial dengan resep yang yang berbeda dengan bubur ayam lainnya.
2. Lakukan modifikasi penyajian agar terlihat menarik.
3. Tentukan harga yang kompetitif.
4. Jagalah kualitas bubur anda tetap higienis dan rasa yang unggul selamanya.
E. Analisis Bisnis
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp1.500 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp3.750.000-Rp1.500):4 = Rp937.150 per tahun atau sama dengan Rp78.100 per bulan.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Perkiraan modal kembali: Rp3.750.000:Rp1.691.850 = 2,2 bulan.
(Fakhri Rezy)