NUSA DUA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, Indonesia harus mampu menentukan harga timah dunia, mengingat Indonesia adalah produsen komoditas tambang timah terbesar kedua di dunia.
"Pemerintah concern (sangat peduli) terhadap perdagangan timah sebagai sumber daya alam berada di Indonesia, dapat mencapai harga yang fair, tidak semata-mata dikendalikan oleh perdagangan dunia," kata Menteri ESDM pada Konferensi dan Pameran Timah Internasional 2017 di Nusa Dua, Bali, Selasa (28/8/2017).
Indonesia adalah negara penyumbang ekspor timah timah terbesar kedua, setelah China, yakni sekitar 70%.
"Jadi kita ingin, memperoleh harga yang fair, terlebih kita telah memiliki bursa timah," katanya.
Baca Juga: Serap Rp920 Miliar, PT Timah Ekspansi Tambah Kapal