JAKARTA – Proses perundingan PT Freeport Indonesia dengan pemerintah akhirnya tuntas. Freeport pun menerima semua poin dalam satu paket yang dirundingkan, di mana salah satunya adalah kewajiban menyerahkan 51% sahamnya kepada negara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui, proses negosiasi antara pemerintah dan Freeport berjalan cukup alot. Sri Mulyani mengatakan, sejak awal pemerintahannya, Presiden Joko Widodo menghendaki kerja sama antara Pemerintah dengan PT Freeport Indonesia dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Cerdik! Masuk BEI, Saham Freeport Baru Bisa Dibeli Asing Setahun Kemudian
“Beliau menghendaki agar negara Indonesia mendapatkan manfaat yang optimal dari keberadaan tambang tembaga, emas dan perak di Papua tersebut,” dikutip dari akun Facebook milik Sri Mulyani, Rabu (30/8/2017).
Baca Juga: Holding BUMN Beli Saham Freeport, Menko Luhut: 2018 Harus Sudah 30%