JEPARA - PT Bhumi Jati Power (BJP) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) perluasan proyek Tanjung Jati B Unit 5 dan 6 atau sering disebut Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 4. Ditargetkan proyek senilai USD4,2 miliar ini ditargetkan selesai Mei 2021.
Direktur Utama BJP Boy Gemino Kalauserang mengatakan, pembangunan proyek Tanjung Jati B Unit 5 dan 6 akan memiliki kapasitas terpasang 2x1.000 megawatt (mw). Dengan demikian kapasitas terpasang Tanjung Jati existing sebelumnya 2.600 mw bertambah jumlah menjadi 4.600 mw akibat terbangunnya PLTU Jawa 4 ini.
Baca juga: Bangun PLTU Jawa 4, Kawasan Pembangkit Listrik Tanjung Jati Terbesar di ASEAN
"Secara jangka waktu untuk konstruksi kita rencanakan 50-54 bulan. Diharapkan Mei 2021 sudah bisa operasional,"ujarnya di PLTU Jawa 4 di Jepara, Jawa Tengah, Kamis (31/8/2017).
Dalam pembangunannya, Boy mengatakan proyek Tanjung Jati B Unit 5 dan 6 membutuhkan biaya sekira USD4,2 miliar. Dana tersebut didapat dari kombinasi permodalan dan pinjaman bank dengan komposisi 80:20.