JAKARTA - Efisiensi sangat dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur yang saat ini tengah digenjot oleh pemerintah. Pasalnya, jika tidak dikelola dengan baik maka pembangunan infrastruktur akan membebani belanja negara.
"Kita sudah mulai bicara dengan Menteri PU (Basuki Hadimuljono) dan yang lain-lain, apakah suatu program, proyek infrastruktur itu memang dibutuhkan capital spending (belanja modal) yang sebesar itu," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (5/9/2017).
Baca Juga: Canggih! Kini Investor Bisa Konsultasi hingga Pantau Proyek Investasi Infrastruktur
Oleh karenanya, dibutuhkan model lain dalam pembangunan infrastruktur, termasuk dari sisi pembiayaan, sehingga didapatkan model yang paling sesuai dan efisien untuk membuat pembangunan infrastruktur tak begitu membebani anggaran.
"Tapi kalau di dalam suatu infrastruktur apalagi di perkotaan yang memang skala ekonominya udah bagus seharusnya capital spending-nya tidak semakin tinggi," lanjut Sri Mulyani.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Tanpa Infrastruktur, Jangan Mimpi Bisa Bersaing!
Selain itu, dia juga menganggap Indonesia perlu meningkatkan kemampuannya dengan belajar dari pembangunan infrastruktur yang sudah pernah dilakukan. Dari sana dapat dipahami bagaimana membangun infrastruktur dengan efisien.
"Maka saya sampaikan is not only about money. Kadang tak hanya uang saja tapi tekniknya, persiapannya, aspek dari sisi environment-nya dan dampaknya dari infrastruktur itu perlu terus perlu ditekankan," tandasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)