Baca juga: Alhamdulillah! Menteri Bambang: Pola Indonesia Kurangi Kemiskinan Sudah Baik
Ketimpangan yang terjadi di Indonesia disebabkan perbedaan pertumbuhan konsumsi riil di tiga kelompok masyarakat, yaitu 40% terbawah, 40% menengah, dan 20% teratas.
“Kalau kita mau menurunkan rasio gini lebih dalam lagi, maka solusinya adalah kita harus menaikkan dari porsi yang bawah dan tengah lebih drastis lagi, khususnya yang paling bawah. Oleh karena itu, kami fokus 40% pada yang terbawah di dalam intervensi pemerintah terhadap masyarakat miskin,” katanya.
Baca juga: Lupakan Lonjakan Harga Komoditas, Begini Jurus Atasi Ketimpangan di RI!
Menurut dia, naik turunnya rasio gini juga dipengaruhi pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi jika tidak disertai pemerataan, maka dapat meningkatkan rasio gini alias ketimpangan.