"Dan integrasi antar moda yang masih kurang," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Konstruksi dan Infrastruktur Erwin Aksa mengatakan peran transportasi pada awalnya lebih pada pemenuhan kebutuhan dasar mawarakat untuk mengakomodasi aktivitas sosiai dan ekonomi masyarakat.
Seiring perkembangannya, sistem transportasi telah berperan sebagai fasiiitas bagi sistem produksi dan investasi yang memberikan dampak positif bagi kondisi ekonomi.
"Dari sisi makro ekonomi, transportasi memegang peranan strategis dalam meningkatkan PDB nasional, karena sifatnya sebagai derived demand, yang artinya apabiia penyediaan transportasi meningkat akan memicu kenaikan angka PDB," katanya.
(Fakhri Rezy)