"Jadi suplai energi bisa terintegrasi dengan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya, jadi bukan hanya rumah mandiri, tapi kota pun menjadi mandiri," tuturnya.
Baca Juga: Beli Listrik Energi Terbarukan 291 Mw, Menteri Jonan: Pendahulu Saya Enggak Ada yang Bisa
Yunus mengakui bahwa penggunaan solar panel sebagai atap rumah membutuhkan biaya besar dan bisa membuat harga rumah pun mahal. Untuk itu, akan dilakukan kerjasama pembiayaan guna mendapatkan pembiayaan rumah murah melalui clean technology fund atau global fund seperti Bank Dunia.
"Jadi akan ada kerjasama bank-bank nasional untuk dapatkan pinjaman. Tujuannya supaya pendanaan solar cell ini tidak mempengaruhi biaya rumah yang menjadi mahal," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)