"Pemenuhan 11,4 juta backlog perumahan membutuhkan terobosan dari BUMN dan swasta," tegasnya.
Baca Juga: OJK Cari Cara Dorong Pembiayaan Sekunder Perumahan
Syarif menambahkan, pemerintah siap bersinergi memberi semangat kepada pengembang dengan kebijakan yang memberi semangat dan mendorong pembangunan perumahan di Tanah Air, termasuk koordinasi implimentasi di pemerintah daerah yang bertanggung jawab secara riil pelaksanaannya.
Ketua DPD Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) DKI Jakarta Lukas Bong mengatakan, pembangunan properti seharusnya didukung untuk menggairahkan investasi di Tanah Air. "Masalah perizinan misalnya, Pemda dan Pemprov harus berkomunikasi begitupula pengembang. Sehingga masalah backlog itu bosa terselesikan,"ujarnya. (ulf)
(Rani Hardjanti)