INSPIRASI BISNIS: Wanginya Bisnis Parfum Refill, Balik Modal Dalam Waktu 16 Bulan!

Fakhri Rezy, Jurnalis
Senin 18 September 2017 05:01 WIB
Ilustrasi (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Panasnya hawa tropis membuat masyarakat berkeringat. Aktivitas bertemu orang lain pun akan terganggu bila keringat tersebut membuat anda tidak sedap dicium.

Oleh sebab itu, parfum menjadi suatu peluang bisnis yang baik di negara tropis ini.

A. Peluang Bisnis

Parfurm sebagai salah satu penunjang gaya hidup sudah menjadi barang wajib bagi setiap orang. Membuka outlet refill parfum bisa menjadi sebuah peluang usaha.

Beragam jenis parfum dapat menjadi daya tarik sendiri untuk para konsumen. Mereka bebas memilih mana yang sesuai dengan selera mereka.

 

B. Persiapan Memulai Bisnis

1. Mulai mencari distributor minyak wangi yang menawarkan harga yang terbaik.

2. Mulai belajar cara meracik parfum.

3. Menyiapkan peralatan untuk meracik parfum.

4. Berusaha selalu update jenis-jenis parfum terbaru dan yang sedang tren.

C. Strategi Bisnis

1. Siapkan botol-botol parfum dengan bentuk yang unik.

2. Lengkapi koleksi parfum dengan koleksi-koleksi terbaru.

3. Berikan diskon khusus untuk pembelian dengan nominal tertentu.

4. Pilih distributor yang memang sudah terpercaya sehingga anda bisa menjamin kualitas parfum yang dijual.

D. Hambatan Bisnis

1. Jangka waktu pemakaian tiap pelanggan yang tidak tentu sehingga tidak bisa diprediksi kapan mereka melakukan refill parfum.

2. Saingan dengan usaha sejenis yang sudah mulai terlebih dahulu.

E. Tips Sukses

1. Jaga kualitas parfum agar pelanggan tidak lari.

2. Pilihlah botol refill dengan model yang unik sehingga lebih menarik minat konsumen.

F. Analisis Bisnis

INVESTASI AWAL

Deposit mejjadi agen

Rp10.000.000

Etalase

Rp1.000.000

Meja dan kursi

Rp400.000

Kalkulator

Rp75.000

Bibit parfum

Rp1.000.000

Botol parfum kosong

Rp200.000

Alcohol

Rp100.000

Total investasi awal

Rp12.775.000

Masa manfaat peralatan adalah 3 tahun (36 bulan) dan memiliki nilai residu sebesar Rp100.000. Biaya penyusutan per bulan adalah (Rp11.475.000-Rp100.000):36 bulan= Rp324.000 per bulan.

Sedangkan, target penjualan per bulan adalah 30 botol dengan harga Rp100.000 jadi omzet per bulan adalah 30 botol dikalikan Rp100.000, omzet menjadi Rp3.000.000.

BIAYA OPERASIONAL

Gaji karyawan

Rp3.000.000

Biaya penyusutan peralatan

Rp316.000

Perlengkapan

Rp1.300.000

Lain-lain

Rp100.000

Total biaya operasional

Rp2.216.000

Analisis balik modal (Break event point/BEP) terlihat omzet sekira Rp3.000.000 dan total biaya operasional Rp2.216.000 membuat bisnis ini berlaba Rp784.000. Dengan asumsi balik modal dalam waktu 16,3 bulan.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya