INSPIRASI BISNIS: Larisnya Jual Beli Handphone, Bisa Balik Modal Dalam 3 Bulan!

Fakhri Rezy, Jurnalis
Minggu 24 September 2017 05:10 WIB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Hampir setiap bulan selalu ada perusahaan yang mengeluarkan produk ponsel atau handphone (HP) terbaru. Produk handphone mereka biasa selalu laris di pasaran.

A. Peluang Bisnis

Namun, tidak hanya ponsel terbaru yang laku, ponsel-ponsel lama dan bekas pun masih banyak yang mencari. Apalagi sekarang, tidak hanya orang kota saja yang memakai HP.

Oleh karena itu, prospekan bisnis ini sangat bagus.

B. Memulai Bisnis

Memulai bisnis harus berbekal pengetahuan. Berikut beberapa hal yang harus anda kuasai untuk bekal bisnis ini.

1. Pengetahuan tentang ponsel, baik baru maupun bekas yang laku di pasran.

2. Kemampuan melihat tren ponsel dan keinginan calon konsumen.

3. Modal uang digunakan untuk membeli stok barang, yaitu ponsel serta aksesoris dan peralatannya. Anda bisa membelinya dari distributor yang biasanya berada di kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan.

4. Untuk display besar, dana yang anda keluarkan pasti akan besar pula. Sementara itu, untuk pasar kecil, anda tidak perlu membeli terlalu banyak cadangan ponsel sesuaikan dengan kemampuan penjualannya.

C. Hambatan

Ketika menjalankan usaha ini, ada beberapa hambatan yang mungkin anda temui, di antaranya sebagai berikut.

1. Pemasaran. Jika tidak gencar mempromosikan, bisa jadi usaha anda ini kurang dikenal oleh orang lain.

2. Pastikan anda memiliki pengetahuan yang banyak dalam hal seluk beluk HP karena jika tidak, anda akan rugi sendiri. Bisni jual beli HP amat bergantung dari kualitasnya, kalau anda tidak tahu banyak mengenai seluk beluknya, anda bisa tertipu, begitupun dalam urusan harga, perlu anda update setiap saat.

3. Pesaing yang menjalankan bisnis yang sama.

4. Banyak konsumen yang lebih memilih electronic center karena mereka lebih percaya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya