Asumsi Rupiah Direvisi, Pembiayaan Utang Negara Turun Jadi Rp399,2 Triliun

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Senin 25 September 2017 19:29 WIB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pemerintah dan Panitia Kerja (Panja) A Badan Anggaran (Banggar) telah menyetujui pembiayaan utang di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 sebesar Rp399,2 triliun. Besaran ini juga sudah diperbaiki sesuai dengan nilai tukar rupiah sebesar Rp13.400 per USD dari sebelumnya Rp13.500 per USD.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Suahasil Nazara menagatakan pembiayaan yang ada di RAPBN sudah perbaiki sesuai ketentuan yang baru, misalnya bayar Internasional menggunakan mata uang asing dalam kurs Rp13.400 atau sesuai asumsi terakhir.

 Baca juga: Tok! Badan Anggaran DPR Sepakati Defisit 2,19% dan Pembiayaan Utang Rp399,2 Triliun

"Untuk pembiayan utang totalnya Rp399,189 triliun terdiri dari SBN neto Rp414,5 triliun, pinjaman neto Rp15,3 triliun," ungkapnya di Ruang Sidang Banggar, Jakarta, Senin (25/9/2017).

Menurutnya, pembiayaan utang ini di antaranya untuk pembiayaan investasi Rp65,64 triliun. Pembiayan investasi inj terdiri dari investasi terhadap BUMN Rp3,6 triliun untuk PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya