"Ya di Indonesia mana yang tidak bocor sih? Nanti biar secara resmi aja. Kita juga lagi membahas juga di internal. Biar cepat selesai," ungkapnya di Hotel Shangrila, Jakarta, Rabu (27/9/2017).
Baca juga: Risiko Gagal Bayar Utang PLN Jadi Sorotan, BUMN: Program 35.000 Mw Terus Berjalan
Menurutnya, secara detail dirinya tidak bisa menjelaskan karena belum ada keputusan pembahasan. Selain itu dirinya juga mengatakan memberikan sepenuhnya bagi PT PLN (Persero) atau Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Abdullah Hidayat untuk menjelaskan secara rinci.
"Nanti detil di PLN atau nanti biar pak Edwin aja yang bicara. Pak Edwin kan yang bawahi PLN," tukasnya.
(Fakhri Rezy)