Dirinya menilai dengan data yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) bahwa Taksi Express berencana untuk melakukan penjualan beberapa aset seperti tanah kosong dan ruko serta beberapa armada taksi dan bus, maka dia memastikan PHK terhadap ribuan pekerja akan terjadi.
"Tapi dengan sekarang si pengusaha yang sudah men-declare, di Bursa Efek bahwa ada persoalan layoff atau pengurangan karyawan di Express itu ribuan orang," tukasnya.
Seperti diketahui, PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) berencana untuk melakukan PHK. Selain itu, pemilik Taksi Exspress ini juga akan menjual beberapa aset yang dimiliki oleh perseroan.
Baca Juga: Dampak Rencana PHK, Saham Taksi Express Turun 2,5%
Melansir keterbukaan informasi yang diterbitkan Express di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (6/10/2017), perseroan berencana untuk melakukan penjualan beberapa aset seperti tanah kosong dan ruko serta beberapa armada taksi dan bus. Untuk aset tanah, saat ini masih dalam proses penjualan.
(Dani Jumadil Akhir)