Sudah Terima Laporan, KSPI Sebut Ribuan Pekerja Taksi Express Bakal di PHK

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Kamis 05 Oktober 2017 14:37 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sudah mendapatkan laporan dari anggotanya yang bekerja di PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) terkait akan adanya rencana Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Pasalnya dari laporan yang masuk ke KSPI ada sebanyak ribuan pekerja yang akan diberhentikan.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, anggota KSPI ada di sektor transportasi yang membawahi Transjakarta, Gojek, Grab, Uber dan beberapa sopir taksi yang secara pribadi juga menjadi anggota KSPI.

Untuk Taksi Express, dia menyebut bahwa pihaknya belum bisa membantu para pekerja yang terkena PHK, karena di Taksi Express tidak memiliki Pimpinan Unit Kerja (PUK) melainkan hanya perorangan.

"Memang sudah masuk laporan ke kami bahwa Taksi Express akan melakukan rasionalisasi ribuan orang. Tapi karena dia (Taksi Express) enggak ada PUK, hanya pribadi memang kami belum bisa mengadopsi data-data yang cukup untuk melakukan advokasi," ungkapnya di LBH Jakarta, Kamis (5/10/2017).

Baca Juga: Banyak Utang, Taksi Express Wajib Kencangkan Ikat Pinggang

Dirinya menilai dengan data yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) bahwa Taksi Express berencana untuk melakukan penjualan beberapa aset seperti tanah kosong dan ruko serta beberapa armada taksi dan bus, maka dia memastikan PHK terhadap ribuan pekerja akan terjadi.

"Tapi dengan sekarang si pengusaha yang sudah men-declare, di Bursa Efek bahwa ada persoalan layoff atau pengurangan karyawan di Express itu ribuan orang," tukasnya.

Seperti diketahui, PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) berencana untuk melakukan PHK. Selain itu, pemilik Taksi Exspress ini juga akan menjual beberapa aset yang dimiliki oleh perseroan.

Baca Juga: Dampak Rencana PHK, Saham Taksi Express Turun 2,5%

Melansir keterbukaan informasi yang diterbitkan Express di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (6/10/2017), perseroan berencana untuk melakukan penjualan beberapa aset seperti tanah kosong dan ruko serta beberapa armada taksi dan bus. Untuk aset tanah, saat ini masih dalam proses penjualan.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya