JAKARTA - PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) ramai dibicarakan setelah pihaknya memutus hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Pada Juni 2017 tercatat 250 karyawan dipulangkan. Informasi terbaru dari perseroan, hingga Kuartal III-2017 totalnya sudah 400.
Banyak yang beranggapan bahwa yang di-PHK adalah pengemudi taksi dengan bendera Express Group. Namun, Direktur Utama TAXI Benny Setiawan menegaskan PHK terhadap 400 pekerja bukan datang dari pengemudi taksi.
"Enggak ada pengemudi yang di-PHK. Yang di-PHK yang (karyawan) support. Justru pengemudi kita akan cari sebanyak mungkin baik yang dari kita sendiri, baik yang kerjasama dengan online atau Uber," katanya di Jakarta, Jumat (6/10/2017).
Baca Juga: PHK Karyawan, Dirut Express: Kalau Sudah Tua, Susah!
Dia menyebutkan satu persatu terkait 400 karyawan support yang di-PHK. Karyawan yang di-PHK adalah mulai dari level Manager hingga Supervisor. Dia memastikan bahwa pengemudi taksi Express Group merupakan tumpuan perseroan sehingga pihaknya hanya memulangkan karyawan di level support.