"Uangnya kita pakai untuk kurangi hutang. Utang kan harus dibayar bunga tiap bulan. Kalau kita bayar otomatis utang lebih ringan maka arus kas perusahaan bisa digunakan untuk hal yang lebih produktif daripada buat bayar bunga ke bank," jelasnya.
Dia mengatakan bahwa aset berupa bidang tanah lainnya milik Express Group memiliki potensi yang cukup besar untuk melunasi utang perseroan.
Baca Juga: PHK Karyawan, Dirut Express: Kalau Sudah Tua, Susah!
"Masih ada 2 bidang lahan satu 9,3 ha di Cibubur, satu lagi 1,2 ha di pinggir jalan raya Kota Tangerang. Aset masih luar biasa besar, aset Express sayang kalau cuma sebatas lahan losong. Dulu rencananya untuk pool termasuk bengkel," paparnya.
Selain untuk membayar utang, dia mengatakan hasil dari penjualan aset juga diperuntukkan memperbaiki taksi. Sementara itu, perseroan masih menahan diri untuk membeli kendaraan baru.