JAKARTA - Pemerintahan Joko Widodo saat ini tengah membangun aksesbilitas antar wilayah dengan pembangunan infrastruktur untuk transportasi umum. Salah satunya adalah dengan pembangunan Light Rail Transit (LRT).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan banyak investor asing yang berminat menanamkan modalnya pada proyek kereta ringan (Light Rail Transit/LRT) Jabodebek. Sehingga pemerintah tidak perlu khawatir akan membebani APBN dalam pembangunan tersebut.
Baca juga: Simak! KAI Dipastikan Rogoh Rp4 Triliun untuk LRT Jabodebek
"LRT, tadi CIMB resmi bilang Rp4 Triliun masuk. Jadi artinya apa? APBN jadi kurang” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (9/10/2017)
Selain CIMB ada beberapa perusahaan asing lagi yang berminat menanamkan modalnya untuk pembiayaan LRT. Seperti perusahaan pembiayaan asal Amerika Serikat (AS) yakni BlackRock, juga dinilai berminat untuk membiayai proyek tersebut.