Mantap! Jalan Tol Medan-Binjai Siap Beroperasi

MEDAN – Jalan tol Medan- Binjai dari gerbang tol Helvetia- Binjai sepanjang 10,6 km siap dioperasionalkan.

Saat ini yang tersisa tinggal pembangunan jalan tol seksi Tanjung Mulia sepanjang 3,3 km yang masih menunggu proses pembebasan lahan yang ditargetkan akan selesai Desember ini.

Persiapan peresmian jalan tol Medan-Binjai ini ditinjau langsung oleh Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi bersama Kadis PU Bina Marga dan Bina Konstruksi Abdul Haris, Kadis Perhubungan Anthony Siahaan, dan pimpinan proyek pembangunan jalan tol Medan- Binjai PT Hutama Karya, Hestu Budi.

Baca juga: Cerita Menteri Rini soal Pembangunan Jalan Tol Selama 13 Tahun Terakhir

“Alhamdulillah saat ini kita bisa meninjau jalan tol yang akan diresmikan oleh Presiden dalam waktu dekat. Jalan ini sudah selesai dimulai dari Helvetia hingga Binjai,” ujar Erry. Jalan tol ini kondisinya sudah siap untuk diresmikan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Jadi dengan dioperasionalkannya jalan tol Medan-Binjai ini maka dapat menjadi jalur alternatif untuk mempersingkat jarak tempuh. Jika sebelumnya melalui jalur normal, Medan-Binjai ini bisa memakan waktu satu hingga dua jam,”paparnya.

Baca juga: Bali Jadi Panutan Program Tol Nontunai, BI: Masyarakatnya Teredukasi!

Lebih lanjut dikatakan Erry, saat ini yang masih menjadi kendala adalah seksi Tanjung Mulia yakni Jalan Kapten Sumarsono sepanjang 3,3 km yang belum bisa dibangun lantaran masih terkendala dengan masalah lahan.

Namun, saat ini memang masih ada kendala pembebasan lahan di seksi Tanjung Mulia. Hal ini disebabkan ada tumpang tindih kepemilikan lahan. “Target kita, Desember, proses pembebasan lahan itu bisa selesai sehingga bisa dilanjutkan pembangunan,” ujarnya.

Baca juga: Kementerian PUPR: Bali Panutan Transaksi Nontunai Tol

Dikatakan Erry, untuk jalan tol Medan-Binjai ini direncanakan akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 15-16 Oktober. “Ini semua sudah clear , besok akan ada rapat di Sekretaris Negara, makanya direncanakan akan diresmikan 15-16 Oktober,” papar Erry.

Hestu Budi, pimpinan proyek jalan tol Medan-Binjai, mengatakan untuk kondisi eksisting badan jalan sudah 100% siap. Hanya dibutuhkan beberapa penyempurnaan saja sebelum operasional dimulai setelah dibuka Presiden Joko Widodo. “Persiapan sudah 100%. Kalaupun ada yang perlu disempurnakan, tinggal soal kerapian,” ujarnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)