JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang September 2017 nilai ekpor mencapai USD14,54 miliar atau 15,6% secara year on year (yoy). Namun, jika dibandingkan bulan Agustus 2017 atau secara month to month (mtm), ekspor September turun 4,51%
Penurunan ekspor September 2017 disebabkan oleh menurunnya ekspor komoditas non migas September 2017 turun 6,09% mencapai USD13,10 miliar sedangkan ekspor migas naik 12,71 secara mtm menjadi USD1,44 miliar.
Baca Juga: Ekspor Peternakan RI Naik 22%, Mentan: Termasuk Babi ke Singapura
Peningkatan ekspor migas disebabkan oleh meningkatnya ekspor minyak mentah 27,16% menjadi USD521 juta dan ekspor hasil minyak naik 126,25% menjadi USD196,7 juta. Sebaliknya ekspor gas turun 7,55% menjadi USD721 juta.
"Penurunan ekspor ini karena faktor musiman. Kita harapkan ekspor mulai meningkat di bulan-bulan berikutnya dan nanti puncak naiknya di Desember 2017," ungkap Kepala BPS, Kecuk Suharyanto di Gedung BPS, Jakarta, Senin (16/10/2017).