JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Panjaitan menyatakan adanya peluang peningkatan peringkat layak investasi (investment grade) Indonesia oleh lembaga pemeringkat utang internasional Standard & Poor's (S&P).
"Menurut saya pribadi peluang itu ada. Apakah terjadi di tahun depan awal atau akhir," kata Luhut usai mengikuti Seminar Nasional Sekolah Pimpinan Tinggi Polri Pendidikan Reguler ke-26 2017 di Jakarta, Jumat.
Sebelumnya, S&P pada akhir Mei 2017 menempatkan Indonesia sebagai negara layak investasi dengan menaikkan peringkat Indonesia pada level BBB-.
Baca juga: Utang Indonesia Naik, Menko Luhut: Saya Bingung Kenapa Orang Ribut?
Luhut menyatakan S&P berpeluang untuk menaikkan peringkat Indonesia menjadi level yang lebih tinggi dari BBB-. Dengan perolehan peringkat layak investasi tersebut, lanjut dia, dapat diartikan bahwa investasi di Indonesia aman.
Luhut juga mengatakan salah satu hal yang mendasari peluang peningkatan peringkat tersebut adalah indikator angka ekonomi yang tercatat dalam kondisi bagus.
Standard & Poor's sendiri merupakan salah satu dari tiga perusahaan pemeringkat saham dan obligasi di samping Moody's dan Fitch.