JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) merivisi outlook peringkat utang PT WIKA Realty dari positif menjadi stabil dengan rating BBB+, akibat tingginya tingkat utang perseroan meski sudah menerima suntikan modal dari PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Analis Pefindo, Yogie Surya Perdana dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menuturkan, selama kurun 6 Oktober 2017-1 Oktober 2017, Pefindo memberi peringkat BBB+ untuk perusahaan maupun Medium Term Notes (MTN) III-2015 dan MTN IV-2016 serta terhadp rencana penerbitan MTN I-2017 sebesar Rp1,5 triliun.
”Outlook untuk peringkat perusahaan direvisi menjadi stabil dri sebelumnya positif, karena dipengaruhi oleh tingkat utang perusahaan yang tinggi," ujarnya.
Dia mengungkapkan, meski WIKA realty telah menerima suntikan dana sebesar Rp1 triliun dari WIKA, namun dana tersebut digunakan untuk pembelian lahan dan bukan untuk membayar utang seperti yang sebelumnya disampaikan kepada Pefindo.
”Capital injection dari induk kepada WIKA Realty justru dilakukan untuk mengakuisisi tanah, padahal sebelumnya disampaikan untuk membayar utang. Ternyata uang itu malah untuk membeli tanah," paparnya.