"Dibohongi", Pefindo Pangkas Peringkat WIKA Realty Jadi BBB+

Agregasi Harian Neraca, Jurnalis
Rabu 25 Oktober 2017 16:50 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) merivisi outlook peringkat utang PT WIKA Realty dari positif menjadi stabil dengan rating BBB+, akibat tingginya tingkat utang perseroan meski sudah menerima suntikan modal dari PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Analis Pefindo, Yogie Surya Perdana dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menuturkan, selama kurun 6 Oktober 2017-1 Oktober 2017, Pefindo memberi peringkat BBB+ untuk perusahaan maupun Medium Term Notes (MTN) III-2015 dan MTN IV-2016 serta terhadp rencana penerbitan MTN I-2017 sebesar Rp1,5 triliun.

”Outlook untuk peringkat perusahaan direvisi menjadi stabil dri sebelumnya positif, karena dipengaruhi oleh tingkat utang perusahaan yang tinggi," ujarnya.

Dia mengungkapkan, meski WIKA realty telah menerima suntikan dana sebesar Rp1 triliun dari WIKA, namun dana tersebut digunakan untuk pembelian lahan dan bukan untuk membayar utang seperti yang sebelumnya disampaikan kepada Pefindo.

”Capital injection dari induk kepada WIKA Realty justru dilakukan untuk mengakuisisi tanah, padahal sebelumnya disampaikan untuk membayar utang. Ternyata uang itu malah untuk membeli tanah," paparnya.

Yogie mangatakan, kemampuan membayar utang WIKA Realty yang masih memadai dimungkinkan akan menurun, jika ada perubahan buruk pada kondisi perekonomian nasional. "Tanda tambah (+) pada peringkat itu menunjukkan kekuatan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan," imbuhnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, peringkat BBB+ pada WIKA Realty mencerminkan pentingnya posisi perseroan bagi WIKA dan kualitas aset perseroan yang baik serta lokasi properti yang cukup terdiversifikasi.

"Namun, peringkat itu dibatasi oleh struktur permodalan yang agresif dan perlindungan arus kas yang lemah, recurring income perusahaan yang rendah dan sensitivitas terahadap perubahan kondisi makroekonomi," kata Yogie.

Yogie menyebutkan, peringkat WIKA Realty bisa dinaikkan jika perseroan secara signifikaan memperbaiki leverage keungan dan memperkuat posisi pasar. "Peringkat bisa diturunkan, jika pendapatan jauh lebih rendah dari target dan tingkat utang secara substansial lebih besar dari proyeksi," ucapnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya