JAKARTA - Indonesia terus memperlihatkan peningkatan di bidang digital ekonomi yang dapat memberikan manfaat bagi bisnis dan pengguna akhir secara nasional. Dampak penuh pada sektor tersebut termasuk potensi tantangan yang akan dihadapi dan bagaimana hal itu berdampak pada dinamika nasional akan dibahas pada Digital Economy Summit yang merupakan bagian dari Communic Indonesia Broadcast Indonesia 2017.
Perhelatan konferensi ini dilaksanakan pada waktu yang tepat bersamaan dengan semakin banyaknya inovasi digital di Indonesia, juga dengan lahirnya E-Commerce Roadmap yang resmi dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang bertujuan untuk melahirkan 1.000 New tech Start-ups. Indonesia berkomitmen untuk menjadi negara terbesar di ASEAN dalam bidang Digital Ekonomi pada 2020 dengan meyakini bahwa kedaulatan cyber dilihat sebagai faktor kunci untuk mendapatkan target tersebut.
Baca Juga: Kompak! Bea Cukai dan Ditjen Pajak Kerjasama Awasi E-Commerce
Chief Information Security Officer PT Midtrans Hana Abriyansyah akan berbicara dan memberikan pandangannya terkait ekosistem digital baru yang akan mendukung kedaulatan digital Indonesia dengan tema “Cyber Sovereignity: Should Countries Impose Localized Ciber Laws and Regulations?
“Indonesia sebagai negara yang muncul sebagai kekuatan baru dalam bidang teknologi, dimana perkembangan startup terihat signifikan dan memberikan impact serta menciptakan potensi pasar yang besar,” kata Abriyansyah dalam keterangan tertulis, Kamis (26/10/2017).
Baca Juga: Online vs Offline, Jokowi: 35% Toko di China Sudah Tutup!
Lebih lanjut dia menambahkan, pemerintah Indonesia harus mendukung infrastruktur, regulasi dan pendidikan terkait ekonomi digital untuk memastikan bahwa kita sebagai bangsa telah siap untuk masuk ke dalam tren teknologi digital secara global.