"Jadi itikad Menhub duduk bareng bersama ini mengademkan suasana. Kita harus berpikir jernih melihat PM yang baru ini,"tuturnya.
Baca juga: Soal Taksi Online, Organda: Angkutan Umum di Daerah Paling Terdampak
Ridzki mengatakan, jika memang ada pihak dalam hal ini mitra Grab Indonesia yang keberatan terhadap PM 108 bisa melaporkan kepada manajemen. Hal ini supaya menjaga iklim usaha tetap baik dan stabil.
"Dengan senang hati jika ada kami akan menyalurkan ke Departemen Perhubungan. Jadi kami mohon Kemenhub terbuka juga, tenang lihat apapun masukan mitra kita. Sehingga bisa menjadi pertimbangan selanjutnya," tuturnya.
(Rizkie Fauzian)