JAKARTA - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berniat melakukan pengembangan berorientasi transit (transit oriented development). Di mana untuk tahap pertama akan ada delapan titik stasiun MRT fase I rute Lebak Bulus - Bundaran Hotel Indonesia yang akan dikembangkan menjadi kawasan TOD.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sahbandar mengatakan delapan kawasan TOD yang mendapatkan izin untuk dikembangkan antara lain di Stasiun Bundaran HI, Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Setiabudi, Stasiun Bendungan Hilir. Selain itu ada juga Stasiun Istora Senayan, Stasiun Senayan, Stasiun Blok M, dan Stasiun Lebak Bulus.
"Pemerintah memberikan hak di delapan stasiun dari mulai bundaran HI, Dukuh atas, Setiabudi, Benhil, Senayan, Istora Senayan, Blok Mahakam dan Lebak Bulus," ujarnya saat ditemui di Depo Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (31/10/2017).
Baca juga: Beroperasi 2019, MRT Jakarta Bisa Angkut 173.400 Penumpang per Hari
Menurut William pihaknya memiliki banyak pilihan pengembangan. Dari mulai area komersial hingga hunian untuk kawasan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).