JAKARTA - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) mencatat hingga 7 November 2017 realisasi penerimaan DJBC mencapai Rp130,126 Triliun dari target sebesar Rp189 triliun di APBN-P 2017. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pencapaian hingga 7 November 2016 lalu sebesar Rp119,68 triliun.
Adapun penerimaan ini terdiri dari penerimaan bea masuk sebesar Rp28,55 triliun, cukai sebesar Rp98,41 triliun dan penerimaan bea keluar sebesar Rp3,15 triliun.
"Penerimaan Cukai sampai 7 November posisi kita total penerimaan adalah Rp130 triliun atau 62,76%," ungkap Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi di Kantor Pusat DJBC, Jakarta, Rabu (8/11/2017).
Menurutnya, meski masih sebesar 62,76% namun ia tetap yakin bisa mencapai target di APBN-P secara penuh. Pasalnya seperti tahun sebelumnya, penerimaan akan meningkat menjelang akhir tahun atau di Desember.
"Karena, tipikal atau pola penerimaan cukai sejak 2 tahun terakhir akan melonjak di bulan Desember. Perkiraan kami akan upayakan terus sesuai target, dengan cara, terutama menggempur yang ilegal ini," jelasnya.