Daya Beli Merosot, Astra Akui Nasib Kendaraan Roda Dua Ikut Terimbas

JAKARTA - PT Astra Internasional Tbk (ASII) mengaku isu pelamahan daya beli yang terjadi belakangan ini berpengaruh terhadap penjualan produk automotif. Pasalnya sejumlah kebijakan pemerintah memaksa masyarakat menyimpan uangnya ketimbang membelanjakan.

"Pengaruh dong. Kalau untuk dua roda saya udah cerita semester pertama itu yang konsumen dua roda itu kepengaruh dengan kenaikan misalnya dengan adminstrise fee untuk STNK, BPKB," kata Head of Investor Relations Division ASII Tira Ardianti dalam Workshop Wartawan Pasar Modal 2017 di Cianjur, Kamis (9/11/2017).

Selain itu kebijakan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang dilakukan oleh pemerintah juga membuat masyarakat cenderung menahan diri untuk berlaku konsumtif sehingga berdampak pada penjualan kendaraan roda dua.

Baca juga: Banyak Ritel Tutup, Bos BCA: Daya Beli Masyarakat Turun

"Pastinya industri rumah tangga yang tarif listriknya naik juga mereka harus menyesuaikan tentunya ada restrukturisasi cost dari mereka akibatnya mereka juga harus lebih berhemat. Spending-nya juga harus dijaga terutama untuk item-item yang kalau motor gitu kan termasuk item yang mewah untuk mereka ya," paparnya.