Baca juga: Jadi Komersil, N219 Potensial Dimodifikasi Jadi Pesawat Amfibi
Program ini sekaligus sebagai bukti pelaksanaan UU Nomor 1 Tahun 2009 dan Perpres 28 tahun 2008 terkait pengembangan produk penerbangan perintis yang mengamanahkan Lapan sebagai pembinanya.
Pengembangan N219 dimulai awal 2006 hingga 2008. Programnya secara besar-besaran digaungkan sejak 2014 hingga saat ini. Program ini mampu menghidupkan kembali semangat insan penerbangan nasional, serta menggairahkan kembali simpul-simpul dan ekosistem penerbangan nasional yang pernah ada.
Baca juga: Ketika Pengunjung JCC Diberi Kesempatan Jajal Pesawat N219
Mereka antara lain Pustekbang- Lapan, BPPT, DKUPPU, LAGG, LUK, Balitbang Dephub, UKM Dirgantara yang tergabung dalam Indonesia Aircraft Component Manufacture (INACOM), UKM Dirgantara yang tergabung dalam Indonesia Aeronautical Engineering Center, ITB, dan komponen lainnya.